Warga Muhammadiyah dan MUI Nobar Tayangan Perdana Film Buya Hamka

 Ratusan orang memadati bioskop di Epiwalk Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (15/04/2023), untuk nonton bareng film Buya Hamka Vol. 1. Mereka adalah warga persyarikatan Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia yang diundang khusus untuk menyaksikan tayangan perdana film tersebut.

Pada konferensi pers yang digelar sebelum acara nonton bareng, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah H. M. Izzul Muslimin, S.IP., mengatakan bahwa Buya Hamka adalah sosok suri tauladan bagi kita semua. “Film ini cocok ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya umat Muslim. Buya Hamka ini sangat nasionalis. Pemikiran dan semangat Buya sangat cocok untuk dijadikan teladan,” ungkap Izzul.

Baca juga : Marwah Umat Islam dalam Film Buya Hamka

Ditambahkannya, film ini penting untuk kita tonton karena tokoh yang bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amarullah ini adalah sosok yang lengkap, mulai dari ulama, seniman, penulis, hingga politikus. Karya-karyanya yang sudah dibukukan masih menjadi bacaan dan rujukan hingga kini, baik itu roman, pemikiran keagamaan, maupun tafsir Al-Qur’an yang sangat terkenal.

“Jadi, pribadi Buya Hamka ini cukup lengkap dan bisa menjadi contoh bagi generasi sekarang. Selain spesialis, Buya juga generalis. Menurut saya, Buya adalah tokoh yang sangat terbuka,” pungkas Izzul.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dengan sangat antusias turut menyaksikan tayangan perdana film ini. Ma’mun menyampaikan bahwa film yang mengisahkan perjalanan Buya Hamka sebelum masa kemerdekaan ini sangat menarik. Pemikiran, karakter, dan ketegasan Buya Hamka dalam berdakwah sekaligus menghadapi penjajah sangat menarik untuk dipelajari dan ditauladani.

Sumber : web umj